Saturday 9 April 2016

The art of RUQYAH - Seni Ruqyah

Bismillahirrahmaanirrahiim. Saya awali dengan salam terindah dan termegah, sebuah salam dari Syurga;
"Assalamualaikum warohmatullah..!"
Anda sadang memasuki area ekclusive, dimana semua jiwa dihargai dan memiliki haq yang sama untuk sembuh
dan menikmati ketaatan kepada Allah dengan leluasa. Tulisan ini saya persembahkan untuk hati yang gelisah, jiwa
yang marah, atau diri yang tak tau diri kesana kemari kebingungan.
Ruqyah syar’iyyah bukan hal yang baru dalam islam, ia adalah sunnah yang hampir punah. Banyak yang mengira
ruqyah itu adalah bagian dari hal mistik dan tabu, sulit dan meragukan pengaruhnya pada kesehatan ummat,
padahal ia adalah senjata dan kemudahan dari Allah untuk menuntaskan belenggu sihir yang mengikat kaum
mukminin di muka bumi ini.
Banyak praktisi yang gagal membahagiakan pasiennya dengan hadiah kesembuhan permanent, karena
mengabaikan hal-ha kecil yang justru menjadi rahasia kesuksesan dalam ruqyah. Setelah lepas dari perdukunan,
banyak ummat terjebak antrian di klinik-klinik ruqyah dan kecanduan ustadz yang dianggapnya sang penolong.
Tulisan ini yang diambil dari buku guru besar Ustadz Nai Founder Rehab hati, mengajak anda berfikir dan meracik senjata sendiri untuk meluluhlantakan sihir yang mencuri
kebahagiaan keluarga dan kehidupan anda. Anda sedang membaca tulisan yang tepat, dekaplah, pegang erat
karena syaitan-syaitan itu tidak akan rela anda membaca dan mengunjungi blog ini.
Ikhwah fiddin, kesembuhan dengan al Qur’an ini pasti jika cara dan dosisnya tepat, kemudian bersesuaian dengan
kehendak Allah Azza wa Jalla. Jika sebuah pisau tajam, kemudian dipegang dengan tangan yang sehat dan kuat
disertai keahlian dalam cara memainkannyadan disana tidak ada perisai penghalang, maka pisau itu akan
menembus musuh. Begitupun tenaga ilahiyyah Al Qur’an Yang Maha Dahsyat, ia akan mampu meluluhlantakan
kekuatan sihir jika dalam diri pasien tidak ada penghalang lagi.
Namun sayang, penghalang tebal itu kadang terdapat pada tubuh pasien itu sendiri, bukan benteng syaitan yang
kuat. Karena syaitan itu sejatinya lemah, hanya saja sang pasien sedang jauh dari yang maha kuat hingga ia
menjadi lemah tidak berdaya. Bagaimanakah Allah akan dekat jika seseorang masih melepaskan diri dari syirik?
Sungguh Allah azza wa jalla membuatkan hamba-Nya gelisah agar mereka berubah. Dan kegelisahan itu tidak
akan diangkat sebelum hamba itu membuat perubahan. Namun tidak ada perubahan yang enak, dan dengan
ketidaknyamanan itu Allah mengajarkan hamba-Nya untuk berubah.
Berubah dari pecundang menjadi pejuang, dari pasien ruqyah menjadi praktisi ruqyah. Kenapa tidak, praktisi juga
manusia, bahkan banyak praktisi ruqyah yang tadinya pasien atau mantan praktisi ilmu hitam. Namun untuk
menjadi praktisi ruqyah itu butuh pengetahuan, keyakinan dan pengalaman. Pengetahuan akan mendorong anda
untuk membuat tindakan yang nyata, setelah melakukan anda akan memiliki pengalaman jiwa, pengalaman jiwa
itulah yang mengantar anda kepada keyakinan!
Namun, tidak ada toko yang “menjual pengalaman” tidak ada perusahaan yang “memproduksi pengalaman”,
tidak ada kampus yang memiliki “fakultas pengalaman”. Pengalaman itu harus diciptakan.
Insya Allah buku sederhana ini akan membahas tuntas “rahasia sederhana” keberhasilan ruqyah. Rahasia tersebut
adalah tahapan-tahapan dari mulai Muqodimah hingga Closing. Banyak peruqyah gagal karena mereka tidak tahu
rahasia ini, dan saya akan beberkan semua rahasianya. Rahasia untuk memerangi kedzaliman dari konspirasi
Tukang sihir, Jin dan IBlis yang telah membelenggu manusia berabad-abad lamanya.
BANGKITLAH WAHAI HAMBA ALLAH.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan kita sebagai khalifah, jadilah Muslim dan Muslimah yang gagah, yang
tidak terus menerus mengemis atau mengantri diruqyah di klinik-klinik ruqyah konvensional.
Ikhwatal Iman..

Wahai hamba-hamba Allah yang dihatinya masih bergetar nada-nada Iman, kemanakah Allah selama ini? Adakah
Rasulullah hidup di dada kita atau semangat jihadi yang membara itu telah terbentur tembok ketakutan dan
syahwat-syahwat dunia, adakah hati kita telah mati atau krisis keyakinan sedang memporak-porandakan akidah
yang lurus ini. Ataukah jalanan menuju syurga itu sudah tertutup begitu rapatnya?
Bangkitlah wahai Hamba Allah!
Ruqyah Syar’iyyah bukanlah hal baru yang aneh, ia adalah bagian dari senjata umat Islam dalam melindungi diri
dari berbagai serangan sihir atau penyakit yang tidak dimengerti praktisi medis dan kedokteran.
Ruqyah syar’iyyah itu mudah, bahkan sangat mudah jika kita mau meluangkan waktu untuk memahaminya.
Namun, ruqyah juga bukan cemilan ringan yang bisa dibeli dengan pulsa sms merengek-rengek minta diruqyah
setiap waktu. Anda harus bangun dari negeri dejavu, menjemput nafs yang dicuri dan berlari berpacu dengan
waktu untuk membebaskan diri dari belenggu satanic yang mengikat dan menghalangi fitrah anda sebagai hamba
Allah yang punya kehormatan dan harga diri. Jangan menyerahkan diri kepada dukun-dukun dan balatentara
syaitan terlaknat. Bangunlah..
Bangunlah Adiku, saudaraku, saudariku!
Jika hari ini anda bertemu seaeorang yang membawa cahaya menuju cahaya-Nya tidakkah itu sebuah anugerah?
Kenapa engkau diam saja dan menanti kesembuhan datang dari langit? Tidakkah engkau tertarik sedikit saja
untuk menjemputnya?

0 comments:

Post a Comment