Saturday 9 April 2016

Dalil Ruqyah Syariyyah

Ruqyah dalam bahasa Arab berarti mantra,
Ruqyah Syar’iyyah adalah mantra yang disyariatkan
(mantra dari  Al Qur’an, Doa Rasulullah atau doa kita sendiri) yang sesuai dengan tatacara yang telah Rasulullah صلى الله عليه وسلم ajarkan”.

Jadi tidak heran jika ada hadits yang mengatakan bahwa meminta ruqyah itu tidak boleh,
atau bahkan syirik. Ruqyah dimaksud adalah Ruqyah Syirkiyyah atau ruqyah yang mengandung kesyirikan didalamnya, karena tidak mungkin perkataan Rasulullah صلى الله عليه وسلم bertabrakan dengan perkataanya yang lain apalagi dengan al Qur’an yang sudah jelas kebenarannya.

Allah subhannahu wa ta‟ala berfirman:

قُمْ هُىَ نِهَّرِيهَ آمَىُىا هُدًي وَشِفَا ء
“Katakanlah, bagi segenap orang-orang yang beriman Al-Qur’an menjadi petunjuk dan juga obat.”
                                                                                                                             (QS.Fushshilat:44).

Ayat ini hanya ditunjukan kepada orang-orang yang beriman.
Allah menginformasikan langsung dengan firmanNya
bahwa Al Qur’an yang selama ini anda baca adalah obat.
Hanya saja selama ini kita belum meniatkannya untuk pengobatan.
Dalam ayat yang lain, Allah menyampaikan kabar gembira lain melengkapi informasi sebelumnya bahwa seluruh Al Qur’an ini obat.

وَوُىَزِّلُ مِهَ انْقُسْآنِ مَا هُىَ شِفَا ء وَزَحْمَة نِهْمُإْمِىِيهَ
“Kami turunkan dari Al-Qur’an ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin.”
                                                                                                                                        (Al Israa’:82)

Semuanya, keseluruhannya. Keseluruhan Al Qur’an ini adalah obat, tidak parsial,
bukan Al Fatihah saja. Semuanya adalah obat! Obat apa?

يَا أَيُّهَا انىَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَىْعِظَة مِهْ زَتِّكُمْ وَشِفَا ء نِمَا فِي انصُّدُوزِ وَهُدًي وَزَحْمَة نِهْمُإْمِ ىِيهَ

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakitpenyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Yunus 57)

Yaitu obat semua penyakit yang berada didalam dada. Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang telah menjawabnya, bahwasanya didalam dada kita itu ada Qalbu (Jantung) sebagai pengatur utama kumpulan energy biolistrik dalam tubuh yang mempengaruhi kesehatan ruhani dan jasmani manusia.
“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah QOLBU.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Kini pengetahuam sudah datang kepadamu, saudaraku. Tidak diragukan lagi, bahwa Al Qur’an ini bisa menjadi bahan ihtiar untuk kesembuhan. Apapun jenis penyakitnya, tidak peduli medis atau non medis, tidak peduli Jin, Sihir atau Ain sekalipun.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah bersabda, bahwa “semua penyakit itu ada obatnya. Jika caranya tepat maka sembuhlah penyakitnya”. Kesembuhan dengan Al Qur’an ini garansi,
jika caranya tepat dan Allah berkehendak. Yang harus kita lakukan adalah memutar haluan untuk kembali menuju Allah dan menyesuaikan diri dengen kehendak-Nya.

Kuatkan tekad, gigit dengan gigi gerham untuk menjadikan musuh Allah itu musuh!
Perangi mereka! Siksa mereka! demi Allah sebenarnya mereka gentar, mereka takut terkecuali jika semangat anda melemah, jauh dari yang maha kuat dan ia menjadi kuat.

Jangan jadikan sikutu busuk itu sahabat yang menjadikan tubuh anda sebagai rumah. Racun mereka dengan Air ruqyah, persempit setiap ruang udara tempat mereka beterbangan itu dengan dzikir..
buat mereka putus asa

dengan ikhlas.Arahkan semua ritual ibadah anda untuk menggempur mereka, niatkan setiap bacaan quran anda untuk mengepung dan menghancurkan rumah-rumah mereka di setiap sel tubuh kita.
Lakukanlah saudaraku! Lakukanlah dirumah, ditempat sujud anda! Ditempat sihir itu menghinakan anda dan hinakan mereka.

Hentikanlah kebiasaan antri di klinik ruqyah. Bersungguh-sungguhlah..
Jadikan setiap duri-durinya sebagai jalanan jihad menuju cahaya yang terang.
Minta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.Dan nantikanlah pertolongan-Nya datang.
Ingat! Rintangan terbesar adalah kemalasan dan keraguan untuk membuktikannya, kemalasan dan rasa was-was itu dihembuskan si laknatullah alaiyh. Ingat, syaitan-syaitan itu banyak berhasil membisiki para hamba Allah yang sedang disakitinya untuk tidak melakukan perlawanan apalagi melakukan tehnik Ruqyah Mandiri.

Oleh karena itu, kuatkan tekad, kukuhkan keyakinan dan Buktikanlah. Jangan biarkan diri
dan keluarga anda terus menerus dibelenggu sihir, jangan biarkan anak istri anda diperkosa akidahnya oleh mahluk-mahluk terlaknat itu.

Bersungguh-sungguh dan istiqamahlah.
Semoga Allah memudahkan dan memberi kesembuhan dalam rangka memperbaiki kualitas ibadah kita tanpa belenggu sihir dari syaitan dan tukang sihir yang hina dan lemah.

0 comments:

Post a Comment